Jumat, 06 November 2009

S E T A N

TEKS ALKITAB

Yesaya 14:12-17, Yehezkiel 28:12-19

AYAT KUNCI

2 Korintus 4:4

Alkitab mengatakan bahwa sebelum Adam dan Hawa diciptakan, telah ada
satu makhluk ciptaan Tuhan yang memberontak terhadap-Nya. Makhluk ini
disebut Setan atau Iblis. Setan bukan sekedar pengaruh yang
menyebabkan segala jenis kejahatan, bukan pula semacam hantu merah
yang bertanduk seperti yang sering muncul dalam gambar-gambar. Setan
adalah makhluk yang benar-benar ada.

1. ASAL USUL SETAN
 
   Pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer.
   Istilah "malaikat" berarti "utusan." Semua malaikat diciptakan oleh
   Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: "Karena di dalam Dia-lah telah
   diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi,
   yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
   kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu
   diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Lucifer diciptakan dengan
   keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan
   yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk
   ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di
   Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa.
   Yehezkiel 28:12 mencatat: ".....gambar dari kesempurnaan engkau,
   penuh hikmat dan maha indah." Walaupun malaikat adalah makhluk yang
   indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena
   malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta
   saja yang patut disembah.

2. DOSA LUCIFER
 
   Untuk seketika lamanya malaikat yang penuh hikmat dan indah yang
   diciptakan Tuhan ini mengasihi dan mentaati Tuhan dengan sepenuh
   hatinya. Namun datanglah saat di mana Lucifer telah berdosa melawan
   Tuhan. Yehezkiel 28:15 mengatakan : "Engkau tak bercela di dalam
   tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan
   padamu." Dimanakah dosa itu mulai? Dosa itu mulai dari dalam hati
   Lucifer sendiri! Yehezkiel 28:17 mengatakan: "Engkau sombong karena
   kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu...". Secara
   rinci Yesaya 14:13-14 mencatat dosa kesombongan Lucifer dalam
   hatinya yaitu: "Aku hendak naik ke langit;" "Aku hendak mendirikan
   takhta mengatasi bintang-bintang Tuhan;" "Aku hendak duduk di atas
   bukit pertemuan;" "Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan;"
   "Aku hendak menyamai Yang Maha Tinggi."

   Karena berbagai kelebihan yang dimilikinya itulah ia menjadi
   sombong, ingin dipuji dan menjadi Tuhan dan akhirnya memutuskan
   untuk melawan kehendak Tuhan. Dalam Yesaya 14:14-14 kita menemukan
   lima kali Lucifer berkata "Aku hendak." Dari sini kita melihat
   betapa dahsyatnya bagi makhluk ciptaan Tuhan yang menaruh keinginan
   dalam hatinya untuk melawan kehendak Tuhan.

3. PERUBAHAN YANG TERJADI DALAM HATI LUCIFER
 
   Perubahan besar terjadi dalam hati Lucifer pada saat ia berdosa.
   Sebelumnya Lucifer mengasihi dan mentaati Tuhan dan menjadikan
   Tuhan sebagai Raja di dalam hatinya. Namun Lucifer telah berubah.
   Ia sekarang hanya mengasihi dirinya sendiri. Ia tidak ingin Tuhan
   bertakhta dalam hatinya. Sebaliknya, ia meletakkan "dirinya
   sendiri" menduduki takhta hatinya. Dosa kesombongan yang mulai di
   dalam hati Lucifer telah mengantarnya kepada sikap mengasihi diri
   sendiri. Sikap mengasihi diri sendiri ini telah mengantarnya kepada
   mementingkan keinginan diri sendiri yang akhirnya telah membawanya
   kepada pemberontakan terhadap Penciptanya. Lucifer merasa tidak
   puas lagi sebagai malaikat yang tertinggi berada di bawah kekuasaan
   Tuhan. Ia menginginkan kedudukan yang lebih tinggi, yakni ia ingin
   menjadi Tuhan! Namun Tuhan mengetahui apa yang ada dalam hati
   Lucifer itu sehingga ia dicampakkan dari kedudukannya yang tinggi
   itu. Namanya kemudian diganti dari Lucifer (putra Fajar) menjadi
   "Setan" yang berarti "musuh". Demikianlah awalnya Setan memulai
   perlawanannya kepada Tuhan dan menyebarkan segala jenis dosa dan
   kejahatan di dunia ini.

4. KERAJAAN SETAN DAN PENGIKUTNYA
 
   Setan adalah malaikat pertama yang memberontak terhadap Tuhan dan
   kemudian banyak malaikat lain yang mengikutinya. Malaikat-malaikat
   ini disebut "malaikat-malaikat yang telah jatuh". Malaikat-
   malaikat yang tetap setia kepada Tuhan disebut "malaikat-malaikat
   kudus." Setan bersama malaikat-malaikat yang telah jatuh ini
   mendirikan kerajaan untuk menentang Tuhan dan kerajaan-Nya. Sejak
   pemberontakan Setan itu, maka ada dua kerajaan di dunia ini yakni:
   kerajaan Setan dan kerajaan Tuhan. Sifat kedua kerajaan ini sangat
   bertentangan. Kerajaan Setan adalah kerajaan kegelapan; Kerajaan
   Tuhan adalah kerajaan terang. Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta,
   kerajaan Tuhan adalah kerajaan kebenaran, keadilan dan kasih.
   Malaikat-malaikat yang mengikuti Setan dalam pemberontakan terhadap
   Tuhan menjadi para suruhannya dalam melaksanakan maksud-maksudnya
   yang jahat. Orang-orang yang belum diselamatkan, sadar atau tidak
   berada dalam kerajaan Setan ini. Selain itu, pengikut setan lainnya
   ialah semua orang yang telah jatuh dalam dosa.

5. PEKERJAAN SETAN

   a. Merampas Injil
  
   Matius 13:19 mengatakan: "Kepada setiap orang yang mendengar firman
   tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si
   jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu ...." Dari
   ayat ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Iblis bekerja dengan
   cara mengambil Injil yang sedang ditaburkan kepada seseorang.

   b. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil
  
   Iblis tidak pernah berhenti berusaha supaya orang tidak
   diselamatkan dan tinggal tetap dalam kerajaan kegelapannya. Mungkin
   kita bertanya mengapa walaupun seseorang telah dijelaskan
   sedemikian rupa tentang firman Allah, ia masih tetap tidak percaya,
   bahkan menolaknya? Tahukah Anda bahwa pekerjaan Iblis adalah
   membutakan pikiran manusia sehingga mereka tidak mengerti Injil? II
   Korintus 4:4 menjelaskan hal ini: "........Orang yang tidak
   percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini
   (Setan), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
   kemuliaan Tuhan Yesus....."

   c. Memutarbalikkan Firman Tuhan
  
   Setan adalah makhluk yang cerdik sekaligus licik. Ketika mencobai
   Hawa, ia mengatakan; "Tentulah Allah berfirman: 'Semua pohon dalam
   taman ini boleh kau makan buahnya, bukan?'" Kej. 3:1. Padahal Allah
   mengatakan kepada Adam: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau
   makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan
   yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya ...." Kej. 2:16-17.
   Dari peristiwa ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Setan
   adalah sang pemutar balik firman Tuhan.

6. HUKUMAN KEPADA SETAN DAN PENGIKUTNYA

   Setan adalah musuh yang perkasa dan licik. Ia memiliki banyak
   pengikut. Terkadang ia kelihatan berhasil dalam perlawanannya
   menentang umat Tuhan. Mungkin kita bertanya, "Mengapakah Tuhan
   tidak langsung membinasakan Setan sedangkan Ia memiliki kuasa untuk
   melakukannya? Jawabannya ialah belum kehendak Tuhan untuk
   melakukannya sekarang ini. Suatu saat nanti, Tuhan akan bertindak
   terhadap Setan. Tuhan telah menetapkannya. Ia akan dilemparkan ke
   dalam api neraka untuk dihukum selama-lamanya. Wahyu 20:10
   mengatakan: "Dan Iblis yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke
   dalam lautan api dan belerang .... dan mereka disiksa siang dan
   malam sampai selama-lamanya."

   Demikian pula dengan para pengikutnya, yaitu mereka yang memilih
   untuk percaya kepada tipu daya Setan dan tetap ingin berada di
   dalam kerajaan kegelapannya juga akan dilemparkan ke dalam lautan
   api itu. Wahyu 21:8 mengatakan: "Tetapi orang-orang penakut, orang-
   orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh,
   orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah
   berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di
   dalam lautan api dan belerang; inilah kematian orang kedua."

   Mereka yang akan binasa itu bukan hanya orang-orang yang sangat
   jahat melainkan juga mereka yang termasuk "orang-orang yang penakut
   dan orang-orang yang tidak percaya."

7. CARA MENGHINDARI TIPU DAYA SETAN
 
   Kita telah melihat bahwa Setan adalah pembohong besar. Kita juga
   telah melihat akibat dahsyat yang akan menimpa mereka yang telah
   diperdayakan oleh Setan. Bagaimanakah kita dapat terhindar dari
   segala tipu daya Setan itu? Kita dapat terhindar dengan mengenal
   dan memahami kebenaran-kebenaran yang terdapat di dalam Firman
   Tuhan. Tuhan Yesus berkata: "Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan
   kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 8:32

   Jangan sekali-kali meletakkan kepercayaan kita kepada perkara-
   perkara lain selain dari pada Tuhan Yesus Kristus dan darah-Nya
   yang telah dicurahkan untuk dosa-dosa kita. Rasul Paulus dalam
   Galatia 1:8 menulis: ".....Tetapi sekalipun kami atau seorang
   malaikat dari Surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang
   berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu,
   terkutuklah dia (kutuk dari Tuhan)."


DOA

"Bapa, terima kasih atas Firman-Mu. Firman-Mu adalah kebenaran.
Tolonglah saya untuk menaruh Firman-Mu di dalam hati agar saya
terhindar dari tipu daya Setan." Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar